Mereka

By Nada A. - September 07, 2014

 
Salah dua sahabatku. (Yang kanan dan tengah)

Kepada mereka aku rindu. Berbagi cerita meskipun dengan malu- malu. Mereka berdua adalah jenis manusia yang tidak ada duanya di dunia. Dan aku begitu merindukan mereka.

Jarak dan waktu, selalu saja menjadi penghambat kita untuk berkumpul. Jikalau sempat, aku yang sering tidak bisa. Baiklah.
Siska, yang paling kanan dan berkerudung hitam. Ia suka dengan dunia astronomi, cita- citanya bekerja di NASA dan aku tidak pernah meragukannya. Siska adalah sosok yang sabar, dan tentunya bukan seorang pendendam. Begitu ikhlas ketika kami bertandang.
Svenda, yang tengah dan tidak berjilbab. Ia begitu menyukai Adam Levine, dan cita- citanya adalah keliling dunia. Svenda merupakan sosok yang begitu inspiratif, jago bahasa inggris, dan begitu pandai menyembunyikan masalahnya. Ia adalah yang paling konyol diantara kami.

Dari mereka, aku belajar untuk jangan pernah memandang kekurangan orang lain. Dari mereka juga, aku tahu bahwasannya prestasi ataupun kelebihan orang lain bukanlah sesuatu yang harus dibenci, tetapi dijadikan sebagai sebuah motivasi.

Mereka selalu memberikan hal- hal positif yang membuatku selalu bersyukur, karena Tuhan telah mempertemukan kami di dunia ini.

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. Saat-saat bareng bestfriend itu emang yang paling menyenangkan :). Kumpul bareng sahabat itu bisa jadi obat galau paling mujarab. hehe. Blogwalking ya :)

    ReplyDelete