Maaf untuk kelancangan saya telah berani menulis surat ini. Semoga dengan dipostingnya di blog, surat ini bisa dibaca oleh Bapak Presiden RI.

Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang terhormat, perkenalkan nama saya Asy Syaffa Nada Amatullah berumur 17tahun dan sedang duduk dibangku SMA. Sebelumnya, sekali lagi saya minta maaf karena telah lancang.

Bapak SBY, pasti bapak sedang pusing dengan masalah- masalah yang ada di negara tercinta kita ini; Indonesia. Mungkin juga bapak lelah dengan aktifitas yang harus dijalani setiap hari. Maaf bukan ingin sok tahu, namun sorot mata bapak mengatakan iya.

Banjir di Jakarta yang tidak kunjung surut, gunung Sinabung yang mengembung, jalan- jalan seusai banjir yang berkabung, dan masalah- masalah umum lainnya yang menjadi persoalan pemerintah untuk segera diatasi pasti telah membuat Bapak pusing.  Aku yakin, tidak mudah untuk Bapak Presiden membuat strategi dalam mengatasinya. 

Bapak Presiden yang terhormat, pasti anda tahu bahwa masih banyak rakyat kecil yang kesulitan finansial karena kehidupan yang semakin mencekik. Setiap dana kesejahteraan rakyat yang digelontorkan pemerintah untuk mereka sering tersentuh oleh beberapa oknum- oknum politisi yang keji karena tindakan korupsi. Saya tidak bermaksud menghakimi politisi, namun sudah demikian buruk citranya dikalangan masyarakat.

Untuk periode- periode terakhir masa jabatan Bapak, saya ingin berterimakasih untuk semuanya. Saya dengar, pertumbuhan perekonomian RI meningkat. Senangnya. Terimakasih ya Bapak Presiden, untuk kesabarannya dalam menghadapi polemik di negeri ini, untuk kekuatannya dalam memajukan negeri ini, dan untuk segalanya.

Saya banyak mendengar komentar- komentar negatif tentang Bapak, namun saya hanya diam dan tidak ingin ikut campur. Semua sudah menjadi urusan Tuhan dalam menghakimi umatNya. 

Oh iya, bagaiman kabar Ibu Ani, Pak? Semoga beliau selalu sehat agar bisa menemani setiap langkah kegiatan Bapak yang begitu melelahkan. Ibu Ani adalah istri yang cantik, beliau pandai dengan dunia fotografi; keindaha. Sampaikan salam saya untk beliau ya,Pak. 

Jika Bapak sedang berkunjung di Jogja, silahkan sekali- kali mampir berwisata kuliner di ‘Gudeg geneng’ yang berada di daerah Sewon. Rasanya enak dan tempatnya tradisional:)

Sebentar lagi pemilu, saya masih belum paham dengan itu karena merupakan pengalaman pertama saya mengikuti pemilu. Apakah ada saran ataupun arahan untuk Bapak kepada saya agar bisa menjadi peserta pemilu yang baik? Ah saya tidak ingin berandai terlalu tinggi untuk mendapatkan petuah dari Bapak Presiden.

Bapak Presiden yang terhormat, untuk kedua kalinya saya benar- benar minta maaf karena terlalu berani menulis surat untuk Bapak Presiden. Hobi saya menulis, saya ingin mengekspresikan hobi saya dengan salah satunya menuliskan surat untuk Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Tidak bermaksud apa- apa. Sungguh. Saya juga meminta maaf jika ada kata- kata yang kurang berkenan. Terimakasih, jika pada suatu hari Bapak SBY membaca surat saya ini.