Semuanya terlihat samar, namun sosok itu memang seperti seseorang yang begitu aku rindukan. Parasnya yang begitu mirip, membuatku semakin rindu. Mataku tidak berhenti untuk terus menatapnya. Senyumnya membuatku teringat dengan masa laluku bersama Nenek.

Ini bukan sebuah rindu biasa. Rindu ini begitu menyesakka hati, ketika kembali melihat 'sosoknya' hidup kembali, membuatku begitu miris dengan kenyataan yang ada bahwa aku sudah tidak mempunyai Nenek yang begitu hebat. Ketika mengingat Nenek, kenangan- kenangan ketika masih kecil terlintas indah dibenakku.

Aku masih ingat betul ketika Nenekku masih kuat untuk pergi ke Jogja dan mengajakku untuk mengantarnya keliling pasar Bringharjo dengan becak. Tubuhnya begitu renta, namun semangatnya begitu luar biasa. Tidak pernah ingin membuat orang lain iba dengannya, yang terpenting baginya adalah orang lain bisa bahagia karenanya. Keikhlasan Nenek adalah sisi luar biasa yang membuatku termotivasi untuk sepertinya.

Nenek adalah salah satu sosok hebat yang ada dalam hidupku. Karena Nenek, aku banyak belajar tentang sebuah keikhlasan dan perjuangan hidup. Kekuatannya dalam melawan penyakit adalah sebuah hal luar biasa yang begitu menakjubkan.

Seandainya aku diberi kesempatan untuk bisa kembali melihatnya, aku ingin mengucapkan terimakasih atas segala pelajaran yang telah Nenek berikan kepadaku, walaupun terlambat. Sungguh aku ingin sekali mendekapnya, walaupun hanya dalam mimpi yang sekejap.

Rindu ini tak berujung, ingin sekali mendekap dengan segenap rindu yang ada. Tenang di sisi Tuhan di dalam surga. Sampai bertemu disurga sana, Nek:"D