jangan patah dulu

By Nada A. - February 16, 2019

Seringkali ditolak dalam setiap kesempatan, 
ternyata tidak lantas membuatku berbesar hati untuk melupakan. 
Padahal semuanya mesti terus berjalan, 
kalau sudah ditolak, 
ya sudah, 
coba lagi yang lain.
Tapi enggak tau kenapa,
 rasanya masih sakit dan meredupkan.

Ibu bilang, 
bahwa:
 menjadi perempuan haruslah bermuka ramah 
dan penuh senyum yang merekah. 
Kenyataannya,  senyumku, 
tidak lantas membuat cahaya redup dalam diriku menyala. 
Aku tetap terlihat menyedihkan, 
dibalik gelak tawa,
yang berlangsung sementara.

Tiba-tiba saja aku tidak ber enerji,
selain karena sedang sakit hati, 
tetapi juga sedih kepada diri sendiri.
Pernah tidak,
merasa tersungkur,
di dalam sebuah ruang gelap?
Tersesat
dan hanya bisa menangis sesenggukan.

jangan patah dulu
pasti ada hal baik,
yang datang mendekap.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments