Kamu sekarang suka begadang, menyalurkan hobi menulismu kedalam sebuah website konvensional yang sering digunakan orang - orang berbagi cerita tentang mimpi dan harapan-harapan mereka. Bagimu, menulis bukan sekedar hobi, lebih dari itu, menulis menurutmu adalah melepaskan diri dari segala kata yang ingin engkau ungkapkan dari dalam hati.
Kamu terlalu banyak diam. Tidak sanggup mengungkapkan apa yang sejatinya hati ingin utarakan. Kamu terus menahan-nahan, padahal aku sudah memberi sugesti agar berani mengungkapkan. Apa memang sejatinya kamu ditakdirkan untuk selalu memendam perasaan? Lalu, apa guna aku disini jika tidak ada kemauan perubahan dalam dirimu?
Kamu terlalu banyak diam. Tidak sanggup mengungkapkan apa yang sejatinya hati ingin utarakan. Kamu terus menahan-nahan, padahal aku sudah memberi sugesti agar berani mengungkapkan. Apa memang sejatinya kamu ditakdirkan untuk selalu memendam perasaan? Lalu, apa guna aku disini jika tidak ada kemauan perubahan dalam dirimu?