H+1 November Produktif
By Nada A. - November 30, 2014
Rasa gugup membuncah pikiran kami berempat; sebagai pengurus utama kegiatan
tersebut. Beberapa anak laki- laki yang begitu hiperaktif, membuat kami ragu
akan keberlangsungan kegiatan ini. Mereka begitu aktif dengan segala tingkah
yang membuat kami untuk selalu mengucap 'sabar, ini tidak akan lama'...
Perkenalan pertama kami diwarnai dengan riuh suara anak laki- laki yang menirukan setiap kata yang kami ucapkan. Menyebalkan memang, tetapi sekali lagi; kami selalu berusaha sabar.
Ketika sesi perkenalan berlalu, sesi mewarnai kini dimulai. Antusiasme mereka begitu terlihat meskipun, sekali lagi, ada satu dua anak laki- laki tidak begitu tertarik dengan sesi mewarnai ini. Teknik mewarna mereka asal- asalan, mungkin di dalam pikiran mereka yang paling dalam adalah segera mulai bermain.
Sesi mewarnai berakhir dengan karya- karya mereka yang belum selesai sepenuhnya.
Sesi terakhir adalah bermain permainan tradisional. Awalnya kami sempat cemas karena kekurangan tenaga, namun untung saja tiba- tiba Sinta, Lintang, Anisa, dan Rika datang dengan sukarela membantu kami yang tentu saja kewalahan menghadapi 30 siswa siswi kelas 2 SD.
Permainan hari pertama adalah gatheng, bekel, dan lompat tali.
Di kelompok anak didikku, tidak sedikit dari mereka yang masih asing dengan permainan gatheng. Padahal permainan tersebut begitu populer pada jaman ketika aku masih kanak- kanak.Permainan gatheng begitu mudah, caranya :
1. Kumpulkan paling tidak 10 batu berukuran sedang
2. Cari batu yang paling enak digunakan sebagai gacuk; dalam bahasa Indonesia entah disebut apa.
3. Lempar gacuk tersebut, lalu ambillah satu batu ketika gacuk masih membumbung belum jatuh di lantai.
4. Ketika batu sudah diambil, tangkap gacuk yang masih membumbung. Begitulah seterusnya hingga batu habis.
Begitulah kurang lebihnya cara bermain gatheng. Maafkan jika tidak jelas.
Betapa bahagianya kami ketika bisa membuat mereka duduk tenang karena
pengumuman hadiah
Kebanyakan dari mereka lebih tertarik bermain lompat tali. Karena di dalam lompat tali, terkandung nilai kebersamaan diantara anggotanya. Ketika salah satu anggotanya sudah tidak sanggup lagi melompati tali, salah satu anggota yang paling bisa memilih bantuan untuk menyelamatkan teman- temannya. Begitulah kurang lebihnya.
Cerita akan berlanjut, hingga H+7 November Produktif. Tetapi mungkin tidak akan lancar dan sering.
0 comments