Aku menepis pandanganmu, karena aku takut. Sesuatu sedang melintas dipikiranku ketika aku mencoba membalas pandanganmu. Seperti sebuah tanya. Tentang aku dan kamu.

Dengan pemikiranku, aku meraba setiap arti dari senyummu, pandanganmu, dan semua tentangmu. Aku terlalu gila menduga sesuatu yang belum pasti benar, karenamu. Kacamata yang kau kenakan, indah. Membuat matamu semakin menyipit. Andai saja aku bisa menatapmu lebih dekat, memandang setiap detail wajahmu yang memikat. 

Apakah pernah, dibenakmu terlintas sedikit saja tentangku?

Kau berjalan  menyusuri sudut kota yang luas begitu cepat. Hingga aku tetinggal ketika membuntutimu dari rumah. Tanpa kepastian yang jelas, aku menunggumu. Aku berharap kau akan berbalik arah dan menyusuri kembali jalan yang telah kau lewati, karena kau merasakan sesuatu yang tertinggal. Yaitu, hatiku.