Hujan punya cerita

By Nada A. - November 15, 2013

Hujan mengguyur seluruh tubuhku. Jalanan mulai dipenuhi dengan genangan air. Aku bersama vaio (Re: Motor kesayangan) menjelajah jalanan dengan fokus dan berhati- hati. Banyak mobil yang dengan seenaknya berjalan kencang dan membuat genangan air berhamburan.

Hujan tidak selalu mengguyur kotaku setiap bulannya. Ada saat dimana 'musim hujan' harus melakukan transmigrasi ke kotaku; Jogja. Akhir tahun biasanya adalah waktu hujan untuk bersinar. Bersinar untuk sering menurunkan air dari awan menuju ke tanah.

Bagiku, hujan memberikanku sebuah seruan semangat karena dengan cuacanya yang dingin dan mendung yang pekat membuatku lebih nyaman untuk melakukan pembelajaran di sekolah. Ada waktu dimana aku harus pulang sore karena les, ketika itu awan sudah begitu pekat dengan warna hitamnya. Seperti waktu sudah menunjukkan maghrib, namun belum. Tanpa berfikir panjang, aku langsung bergegas pulang karena cuaca yang mulai mencekam. Namun, pada akhirnya di jalan hujan mulai turun dan mau tidak mau aku harus pulang dengan guyuran hujan deras melewati ring road yang kejam.

Hal yang paling aku suka ketika hujan adalah Petrichor; bau tanah ketika hujan
Aku juga menyukai bagaimana hujan membasahi  sebagian tubuhku ketika aku tidak memakai jas hujan
Selain itu, melihat hujan turun adalah kebiasaan terindah yang tak jarang kulewatkan.
Aku suka berhujan- hujanan ria. Hujan bisa membuat kesedihanku hanyut bersama dengan rinai hujan yang turun. Menurutku, hujan adalah moodboster terbaik.

Tidak semua tentang hujan menyenangkan, ada saat dimana kita menggigil kedinginan karena cuaca berubah menjadi begitu dingin.
Bahkan di kota- kota besar, hujan bisa membuat genangan air; banjir dan mengganggu para pengguna jalan
Hujan juga membuat kondisi tubuh menjadi down karena cuaca yang berubah secara ekstrim

Walaupun begitu, aku tetap menyukai hujan. Apapun yang terjadi.
Selain bersinarnya matahari sebagai sumber vitamin, hujan juga merupakan salah satu keindahan yang Tuhan berikan kepada kita; manusia
Jadi, hujan atau panas, kita harus tetap menyukainya. Apapun yang terjadi. Karena setiap cuaca yang Tuhan berikan, selalu menyimpan sebuah makna tersendiri :)

Selamat musim hujan.
Yogyakarta, 28*C

  • Share:

You Might Also Like

0 comments