10 finalis lomba menulis artikel tingkat SMA se-DIY
Antara bangga atau malah sedih. Kemarin tanggal 08-11-2012 hatiku berkecambuk, menunggu sebuah kabar untuk menghidupkan perasaanku, sebuah kabar agar senyum ini bisa lebih semerbak dari biasanya. "Kenapa aku belum juga mendapat kabar itu?" Gerutu-ku dalam hati. Aku benar- benar penasaran dengan kabar tersebut, tapi tetap saja kabar itu memberikanku sebuah harapan palsu ya palsu. Setelah menunggu, dan aku mulai bosan untuk menunggu kabar tersebut, hingga akhirnya aku sampai di rumah:") Aku mencoba untuk mengingatkan diriku bahwa aku sedang tidak menunggu sebuah kabar yang entah jika memang aku tau aku harus merasa apa, entah bangga atau malah menyesal.
Dan malam-pun tiba, aku sudah ikhlas akan kabar yang ku tunggu tak kunjung datang, kabar yang kufikir akan datang hari itu juga ternyata hanya mempermainkanku. Akupun menceritakan keluh kesah-ku kepada sahabat-ku Siska, hampir tengah malam dan aku mematikan handphone karena aku marah dengan kabar yang hampir tengah malam tak kunjung tiba.
Sampai akhirnya, hati kecil-ku membayangi-ku, menguatkan-ku bahwa aku bisa dan aku harus membuka handphone-ku karena kabar yang telah aku tunggu dari tadi akan segera tiba. Dan ternyata benar, hati kecilku ga se- kecu pikiranku karena ada dua pesan masuk, hati-ku sudah seperti diambang batas, perasaanku menggebu memegang handphone dan otw membuka pesan... akhirnya aku berani, berani membuka dan berani untuk menerima hasilnya apapun itu. Yang pertama adalah pesan dari sahabat saya Siska, dan yang kedua adalah kabar yang selama ini aku maksud. Sebuah penggumuman dari lomba yang saya ikuti, yaitu "Lomba menulis artikel tingkat SMA se- DIY" alhamdulillah senengggggggggg banget rasanya ternyata aku masuk 10 besar sebagai finalis tersebut dan rata- rata anak kelas 11,12 yang ikut #PiePerasaanmu? dan aku masih kelas 10 yang masih pahpoh dan belum tau seberapa indah sih masa SMA? Ini buktinya :
0 comments