Februari datang dengan cepat,
lalu berjalan terlalu lambat hingga membuatku sesak.
Menuju Maret membuatku pilu,
tahun berganti ku kira akan membawa kebaikan lebih,
memberikan cerita baru yang tanpa terasa bisa aku nikmati.
Namun semesta belum bersedia membiarkanku bahagia,
karena sikapku yang sering lupa ketika berada.
Februari yang masih dini menuntunku untuk berbenah,
bahwa setiap masalah tidak harus membuatku berkeluh kesah.
Februari penuh cinta mengajarkanku untuk memahami,
bahwa setiap relung kehidupan tidak pernah sepi.
Kehidupan mungkin sering mempermainkanku,
untuk merasakan sedih,
merasakan tawa;
sebuah bahagia dan sengsara yang berganti.
01/02
Hari akan berganti,
dan masih berada di bulan Februari.
Sebuah sengsara di bulan ini tidak akan membuatku terluka,
bahkan merasa putus asa ketika menghadapinya.
Tidak akan.
Di awal Februari yang masih dini ini,
semesta mencoba menamparku untuk lebih menyadari;
bahwa hidup ini bukan terus untuk ditangisi,
ataupun ditertawai karena lucunya skenario illahi.
Hidup ini perlu di jalani,
bahkan ketika Februari terasa berat untuk dipahami.
lalu berjalan terlalu lambat hingga membuatku sesak.
Menuju Maret membuatku pilu,
tahun berganti ku kira akan membawa kebaikan lebih,
memberikan cerita baru yang tanpa terasa bisa aku nikmati.
Namun semesta belum bersedia membiarkanku bahagia,
karena sikapku yang sering lupa ketika berada.
Februari yang masih dini menuntunku untuk berbenah,
bahwa setiap masalah tidak harus membuatku berkeluh kesah.
Februari penuh cinta mengajarkanku untuk memahami,
bahwa setiap relung kehidupan tidak pernah sepi.
Kehidupan mungkin sering mempermainkanku,
untuk merasakan sedih,
merasakan tawa;
sebuah bahagia dan sengsara yang berganti.
01/02
Hari akan berganti,
dan masih berada di bulan Februari.
Sebuah sengsara di bulan ini tidak akan membuatku terluka,
bahkan merasa putus asa ketika menghadapinya.
Tidak akan.
Di awal Februari yang masih dini ini,
semesta mencoba menamparku untuk lebih menyadari;
bahwa hidup ini bukan terus untuk ditangisi,
ataupun ditertawai karena lucunya skenario illahi.
Hidup ini perlu di jalani,
bahkan ketika Februari terasa berat untuk dipahami.